Jakarta (ANTARA News) - Timnas catur Indonesia masih optimistis mampu meraih medali emas di kategori catur cepat Asian Para Games 2018.

"Kita masih optimis, masih ada peluang emas," kata Manajer timnas catur Indonesia Heri Isranto di GOR Cempaka Putih Jakarta, Kamis. 

Sebelumnya di kategori catur standar timnas Indonesia berhasil mengumpulkan enam medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. 

Secara grafik, prestasi atlet catur Indonesia di kategori catur cepat hingga babak keempat mengalami peningkatan. 

Ia mengatakan, kepastian peluang medali tersebut baru bisa diketahui pada babak kelima catur cepat yang akan berlangsung pada Jumat (12/10).

Lebih lanjut Heri mengatakan, untuk kelas VI-B1 (netra) Indonesia masih memimpin dan peluang emas masih tinggi.

Poin tertinggi untuk kelas B1 perorangan pria dipegang oleh Edy Suryanto dengan 3,5 poin dan Hendi Wirawan serta Carsidi yang mendapatkan masing-masing 2,5 poin. 

Sementara di kelas B1 perorangan putri Tati Karhati mendapatkan 3,5 poin disusul Wilma Margaretha Sinaga 2,5 poin dan Debi Ariesta 2 poin. 

Di kelas PI (daksa) perorangan pria Maksum Firdaus mendapat 2,5 poin, Sutikno 3 poin sedangkan Suhardi Sinaga masih kosong. 

Untuk kelas PI perorangan putri 2 poin masing-masing diraih Simanja Nasip Farta, Roslinda Manurung dan Yuni. 

Di kelas B2/B3 perorangan pria, Gayuh Satrio mendapat 3 poin,  disusul Adji Hartono dengan 2,5 poin dan M Haryanto 1,5 poin. Sedangkan di kelas yang sama untuk putri, Aisah Wijayanti Brahmana mendapat 2,5 poin,  Khairunnisa 1 poin dan Tita Puspita 0,5 poin. 

Baca juga: Daftar perolehan medali Asian Para Games (Kamis sore)
Baca juga: Leani Ratri pastikan jejaki final dua nomor bulu tangkis
Baca juga: Nengah sumbang perunggu para-angkat berat kelas 86 kilogram putri

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018