Jakarta (ANTARA News) - Indonesia hanya menyisakan satu pasangan di  babak semifinal nomor ganda putra SL3-SL4 Asian Para Games 2018 selepas rangkaian pertandingan Kamis di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pasalnya, andalan Indonesia sekaligus unggulan utama turnamen, Ukun Rukaendi/Hary Susanto, takluk di babak perempat final saat menghadapi pasangan Korea Selatan, Jeon Sun-woo/Joo Dong-jae, 21-17, 20-22, 18-21.

Akibatnya harapan Indonesia kini terletak di pundak pasangan Fredy Setiawan/Dwiyoko yang melangkah ke semifinal usai mengalahkan pasangan Chinese Taipei Huang Hsing Chih/Fang Jen-Yu 21-15 21-4.

Ukun mengakui ia dan Hary sempat terburu-buru bahkan membuang keunggulan 20-18 yang sempat dimiliki di gim kedua, hingga keadaan terbalik.

"Satu lawannya bagus, di Thailand mereka juga cukup stabil. Jarang kesalahan sendiri. Kami kerap pingin mengambil bola-bola tipis malah keluar," tuturnya.

Ukun/Hary juga kerap kehilangan poin sendiri, sebaliknya pasangan Sun-woo/Dong-jae lebih disiplin sehingga bisa memenangkan pertandingan.

Baca juga: Oddie melenggang, Indonesia kuasai semifinal tunggal putra SU5

"Ya itu lah bulu tangkis, ketika di lapangan yang kita perkirakan bisa berbeda sama yang terjadi," kata pelatih tim bulu tangkis Indonesia Imam Kunantoro ditemui seusai pertandingan.

Kendati demikian, Imam tetap optimistis nomor ganda putra SL3-SL4 yang memang menjadi salah satu target penyumbang emas bisa memenuhi harapan tersebut.

Di babak semifinal Fredy/Dwiyoko bakal menghadapi pasangan India Pramod Bhagat/Manoj Sarkar pada Jumat (12/10).

Baca juga: Leani Ratri pastikan jejaki final dua nomor bulu tangkis

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018