Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah akan segera memberikan bonus bagi atlet-atlet peraih medali dalam Asian Para Games 2018 dengan nilai setara bonus atlet-atlet Asian Games 2018 sebelum upacara penutupan pada Sabtu (13/10) malam.

"Bonus akan diserahkan oleh Presiden secara langsung. Semula, kami menganggarkan sekitar Rp204 miliar. Tapi dengan perubahan perolehan hasil medali Indonesia, kami sedang mencadangkan sampai besok sore, sekitar Rp27 miliar lagi. Jika ada tambahan medali pun, kami masih akan merevisi secara internal untuk menambah itu," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Pemerintah, lanjut Menpora, semua memperkirakan jumlah medali yang mungkin dicapai kontingen Indonesia dalam Asian Para Games ketiga itu sebanyak 20 medali emas, 50 medali perak, dan 50 medali perunggu.

Namun hingga Jumat siang, Kontingen Merah-Putih mendapatkan 24 medali emas, 35 medali perak, dan 39 medali perunggu. Perolehan itu diperkirakan masih akan bertambah hingga Sabtu (13/10).

Selain atlet-atlet peraih medali, pemerintah juga memberikan bonus kepada pelatih dan asisten pelatih atlet peraih medali emas, termasuk bagi pilot atlet cabang para-balap sepeda dan pemandu pada cabang para-atletik untuk atlet tuna netra.

Menpora juga berjanji akan memberikan bonus bagi atlet-atlet Indonesia Asian Para Games yang tidak mendapatkan medali dengan nominal setara atlet Asian Games yang tidak meraih medali yaitu Rp20 juta.

"Kami dibantu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, atas saran Presiden untuk mencari tambahan anggaran. Baik anggaran yang bersumber dari Kemenpora sendiri dengan melakukan penyisiran, dana yang belum terserap, maupun kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak luas pada masyarakat seperti rapat-rapat dan kunjungan-kunjungan kerja luar negeri. Anggaran itu akan dipotong semua untuk pemenuhan bonus itu sendiri," kata Menpora.

Berikut rincian besaran bonus bagi para atlet peraih medali Asian Para Games 2018 serta bonus bagi para pelatih, asisten pelatih:

Medali emas;
- Atlet nomor perorangan Rp1,5 miliar,
- Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp1 miliar,
- Atlet nomor beregu masing-masing Rp750 juta,

- Pelatih nomor perorangan atau nomor ganda Rp450 juta,
- Pelatih beregu Rp600 juta,
- Bonus tambahan bagi medali emas kedua dan seterus bagi pelatih Rp225 juta,

- Asisten pelatih perorangan atau beregu Rp300 juta,
- Asisten pelatih beregu Rp375 juta,
- Bonus tambahan medali emas kedua dan seterusnya bagi asisten pelatih Rp150 juta,

Medali Perak;
- Atlet nomor perorangan Rp500 juta,
- Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp400 juta,
- Atlet nomor beregu masing-masing Rp300 juta,

- Pelatih nomor perorangan atau nomor ganda Rp150 juta,
- Pelatih beregu Rp200 juta,
- Bonus tambahan bagi medali perak kedua dan seterus bagi pelatih Rp75 juta,

- Asisten pelatih perorangan atau beregu Rp100 juta,
- Asisten pelatih beregu Rp125 juta,
- Bonus tambahan medali perak kedua dan seterusnya bagi asisten pelatih Rp50 juta,

Medali Perunggu;
- Atlet nomor perorangan Rp250 juta
- Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp200 juta
- Atlet nomor beregu masing-masing Rp150 juta,

- Pelatih nomor perorangan atau nomor ganda Rp75 juta,
- Pelatih beregu Rp100 juta,
- Bonus tambahan bagi medali perunggu kedua dan seterus bagi pelatih Rp37,5 juta,

- Asisten pelatih perorangan atau beregu Rp50 juta,
- Asisten pelatih beregu Rp62,5 juta,
- Bonus tambahan medali perunggu kedua dan seterusnya bagi asisten pelatih Rp25 juta.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2018