"Kondisi David Da Silva tidak baik dan dia akan absen selama dua pekan," ujar pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Setelah dilakukan perawatan intensif, Da Silva yang merupakan striker asal Brazil tersebut mengalami masalah serius di lututnya saat menghadapi Arema FC pekan lalu.
Ketidakhadiran pencetak gol terbanyak sementara Persebaya dengan 16 gol tersebut membuat peluang Rishadi Fauzi membuktikan kualitasnya di hadapan pelatih dan puluhan ribu Bonek Mania yang diperkirakan memadati stadion sangat terbuka lebar.
"Memang absennya Da Silva membuat permainan berpengaruh, tapi ini juga kesempatan pemain lainnya unjuk kemampuan. Kami yakin semua pemain di lapangan sudah siap dan tampil yang terbaik," ucap Djanur, sapaan akrab pelatih Persebaya.
Tak hanya Da Silva, tuan rumah juga tidak akan diperkuat sejumlah pemain lainnya, seperti Fandry Imbiri yang juga berkutat dengan cedera, Abu Rizal Maulana akibat akumulasi kartu kuning, lalu Raphael Maitimo dan Nelson Alom yang belum pulih, termasuk Irfan Jaya yang dipanggil Timnas senior.
Kendati demikian, pelatih yang pernah membawa PSMS Medan "runner up" Liga 2 tersebut mewajibkan tiga poin demi mengamankan posisi timnya di klasemen sementara dan menjauh dari zona degradasi.
Dari 18 tim yang berada di Liga 1, hingga pekan ke-24, "Bajul Ijo" masih berada di peringkat 13 dengan koleksi 29 poin hasil tujuh kali kemenangan, delapan kali seri dan sembilan kali menelan kekalahan.
Jika pada pertandingan melawan Borneo FC menang maka Persebaya memiliki 32 poin dan naik dua peringkat, tetapi dengan catatan dua tim di atasnya, yakni Sriwijaya FC dan Arema FC sama-sama menderita kekalahan pada pekan ini. (F014).
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018