Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulutangkis Indonesia Fredy Setiawan harus puas dengan raihan medali perak setelah pada partai final cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra SL4 ditaklukkan oleh atlet India Tarun lewat pertarungan rubber game 21-10, 13-21 dan 19-21

Dalam pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu, Fredy sebenarnya telah tampil baik. Pada set pertama dirinya mampu mendikte permainan dari Tarun hingga mampu unggul jauh dengan selisih 11 angka dan menutup set pertama dengan perolehan 21-10.

Namun sayangnya pada set kedua, penampilan Fredy agak menurun. Beberapa kali pemain 27 tahun itu melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawannya. Fredy pun harus merelakan set kedua dengan angka 13-21

Pada set penentuan, Fredy mencoba tampil lebih tenang dan mulai keluar dari tekanan Tarun. Susul menyusul angka pun terjadi antara keduanya. 

Tapi di penghujung pertandingan, Fredy kembali tampil kurang tenang. Hasratnya untuk segera menyudahi pertandingan justru membuat dia banyak melakukan kesalahan. 

Fredy akhirnya gagal memenangkan set Pamungkas dan harus mengakui keunggulan wakil India dengan raihan angka 19-21.

"Tadi ada masalah dengan penyesuaian angin dan saya mungkin ingin buru-buru menang juga," ucap Fredy usai pertandingan.

Hingga pukul 11.00 WIB, Indonesia telah mengamankan dua medali emas dan tiga medali perak tambahan pada hari terakhir penyelenggaraan Asian Para Games 2018. 

Pada Nomor tunggal putra SU5 atlet Dheva Anrimusthi berhasil mengalahkan wakil Indonesia lainnya Suryo Nugroho lewat pertandingan dua set langsung 22-10 dan 21-13.

Kemudian pada nomor ganda putra SU5 yang juga berlabel "All Indonesian Final", pasangan Dheva Anrimusthi dan Hafidzh Briliansyah Prawiranegara berhasil mengungguli pasangan Suryo Nugroho dan Oddie Kurnia Dwi Suryanto juga dengan dua game yakni 21-9 dan 21-9.
 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018