Tokyo (ANTARA News) - Kontingen Asian Games 2018 Jepang secara resmi bertolak ke Jakarta pada Senin, dan kepergian mereka dibayangi target untuk tampil lebih baik saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 Tokyo.

Pada Olimpiade yang hanya tinggal dua tahun lagi, kontingen Jepang dibebani target 30 medali emas, atau dua kali lebih banyak saat menjadi tuan rumah Olimpiade 1964 dengan 16 emas, atau saat Olimpiade 2004 Athena.

Sementara di Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September, Jepang menargetkan untuk tampil lebih baik dibanding dua Asian Games sebelumnya, masing-masing 48 dan 47 medali emas.

Meski menempati peringkat ketiga perolehan medali di Asian Games lalu di Korea Selatan, selisih perolehan emas Jepang cukup jauh dibanding negara tuan rumah yang berada di peringkat kedua.

Upacara pelepasan kontingen Jepang dihadiri Pangeran Akishino, yang mengatakan dia berharap Asian Games akan menjadi kesempatan bagi atlet Jepang untuk bersaing dengan negara lain dalam upaya untuk mencapai keharmonisan internasional.

Sementara Ketua Kontingen Yashuhiro Yamashita, menyatakan bahwa mereka sudah tertekad untuk membawa pulang lebih banyak medali.

"Target kami adalah meraih 30 medali emas di Olimpiade Tokyo 2020," kata Yamashita yang juga mantan juara judo Olimpiade itu dan memimpin langsung kontingen bertolak ke Jakarta.

"Untuk mewujudkan target itu, kami mempersiapkan banyak hal, termasuk di cabang olahraga baru yang akan memulai debut di Asian Games dan itu juga akan dipertandingkan di Tokyo 2020," katanya.

Daiya Seto, yang menyumbang emas dan perak di Kejuaraan Renang Pan Pacific di Tokyo akhir pekan lalu, adalah salah satu harapan medali emas Jepang di Jakarta.

"Saya sudah meraih medali emas di Asian Games terakhir, jadi saya ingin melakukannya lagi kali ini," kata Seto, yang menyumbang dua pada Asian Games 2014.

Ryota Yamagata, kapten tim dan peraih medali perak Olimpiade. menyatakan perlunya membawa kegembiraan bagi masyarakat Jepang, terutama mereka yang terkena musibah banjir bulan lalu.

"Saya berasal dari Hiroshima, yang terkena hujan lebat dan banyak yang masih menderita dan berjuang untuk hidup normal," kata Yamagata.

"Jika kami memenuhi target ini dan berhasil melakukan yang terbaik di Olimpiade, maka kami dapat kembali membuktikan betapa hebatnya olahraga," katanya menambahkan.

(Reuters/A032/A020)

Baca juga: Delegasi Arab Saudi-Jepang pastikan kesiapan Asian Games
 

Pewarta:
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018