Jakarta (ANTARA News) - Jepang akan mengandalkan cabang bulu tangkis, termasuk dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, menyusul peningkatan penampilan atlet-atlet mereka dalam seluruh nomor pertandingan.

"Perkembangan cabang bulu tangkis di Jepang semakin meningkat. Itu akan menjadi cabang andalan kami pada Olimipade," kata Ketua Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu.

Yamashita mengakui salah satu faktor pendukung peningkatan penampilan atlet-atlet Jepang dalam berbagai kejuaraan internasional adalah kehadiran pelatih asal Indonesia seperti Riony Mainaky.

"Dalam Asian Games 2018 di Jakarta, bulu tangkis adalah cabang populer. Banyak atlet hebat dari Indonesia. Kami juga sudah bekerjasama dengan Indonesia untuk peningkatan bulu tangkis," kata peraih medali emas Olimpiade Los Angeles 1984 itu.

Kontingen Jepang dalam Asian Games ke-18 mengikutsertakan 762 atlet dan 334 ofisial.

"Kami dalam Asian Games tidak berpikir untuk menang. Kami harus banyak melakukan evaluasi apa kendala-kendala dan apa yang dapat kami pertahankan menuju Olimpiade," ujar," kata pria berusia 61 tahun itu.

Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 menargetkan peringkat ketiga dengan total 30 medali emas.

Selain bulu tangkis, Jepang akan mengandalkan cabang atletik, gulat, judo, karate, layar, renang, senam, sepatu roda dan skateboard, dan tenis meja.

"Sejak saya menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Jepang, saya menemukan banyak hal yang harus dikerjakan. Tapi, saya harus tetap tenang dan melakukan pendekatan strategis karena persiapan kami kurang dari dua tahun. Kami harus bekerja bersama pengurus cabang-cabang olahraga, pemerintah, serta panitia penyelenggara," kata Yamashita. 

Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018