Pertandingan Indonesia kontra Laos digelar tepat pada Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia yaitu pada 17 Agustus 2018, Jumat, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 WIB.
"Kami akan berikan kado untuk Hari Kemerdekaan Indonesia. Kami optimistis menang atas Laos," ujar asisten pelatih tim Indonesia Bima Sakti usai mendampingi timnya berlatih di Lapangan Sepak Bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.
Bima melanjutkan, timnya tidak ingin mengacaukan momen Kemerdekaan Indonesia yang disebutnya hari paling indah bagi bangsa dan negara.
Oleh karena itu, selain menang, timnas juga berhasrat memberikan permainan yang indah di laga melawan Laos.
"Kami berjanji bermain lebih baik dibandingkan laga sebelumnya dan, tentunya lebih menghibur," katanya.
Sebelum menghadapi Laos, timnas U-23 Indonesia pada Rabu (15/8) takluk dari timnas U-23 Palestina dengan skor 1-2.
Kekalahan itu memang belum menutup peluang Indonesia lolos dari Grup A, tetapi hasil negatif dari partai versus Laos akan mempersulit langkah anak-anak asuh pelatih Luis Milla di Asian Games 2018.
Penyerang Indonesia Alberto "Beto" Goncalves menegaskan hasil negatif tidak akan datang di laga kontra Laos. Dia dan rekan-rekannya memiliki semangat berlipat untuk laga besok hari karena digelar persis di hari Kemerdekaan Indonesia.
"Semangat para pemain meningkat karena besok juga Hari Kemerdekaan Indonesia. Saya pikir Laos tidak sekuat Palestina. Artinya akan ada banyak peluang dan kami harus siap jika mendapatkan peluang-peluang tersebut," tutur Beto. ***4***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2018
