Atlet yang turun dalam cabang olahraga dayung ini, selain dari tuan rumah Indonesia, juga dari China, Jepang, Thailand, serta Korea Selatan dan Korea Utara, kata Competition Manager of Rowing Edy Suyono ketika jumpa pers di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, lomba dayung Asian Games 2018 memperebutkan 36 medali emas dari empat nomor dengan perincian rowing 15 emas, kano slalom (CSL) 4 emas, kano sprint (CSP) 17 emas, dan perahu naga/traditional boat race (TBR) 1 emas.
Tiga nomor digelar di venue rowing JSC Palembang yakni nomor rowing yang dijadwakan berlangsung pada 19-24 Agustus. Perahu naga/traditional boat race 25-27 Agustus, dan kano sprint 29 Agustus -1 September.
Satu nomor perlombaan yakni kano slalom (CSL) digelar di luar Palembang yakni di Majalengka, Jawa Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada 21-23 Agustus 2018, katanya.
Pada kesempatan itu, Executive Director of ARF (Asian Rowing Federation) Yin Zhang menjelaskan, venue rowing di Palembang memenuhi standar internasioanal dan sangat cocok untuk menggelar ajang olahraga kelas dunia.
Asian Rowing Federation memiliki 36 anggota negara dan region, khusus yang berkompetisi turun ke Palembang sekitar 400 atlet dari 24 negara anggota.
Seluruh atlet putra dan putri dari negara anggota ARF diharapkan dapat berkompetisi dan manampilkan permainan yang terbaik buat negara masing-masing, kata Yin Zhang.
Dalam kesempatan itu turut hadir memberikan keterangan pers mengenai kesiapan panitia menggelar olahraga dayung Asian Games di Palembang, yakni Technical Delegate Mike Tanner, ARF Chair of Sport Medicine Committee Hiura Mikio, Venue Press Center Manager of Rowing Competition at Asian Games 2018 Brata T Hardjosubroto.
(Y009/N002)
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018