Homerun pertama dibukukan oleh Arianne Vallestero dari tim sofbol putri Filipina yang membuat skor menjadi 3-0 melawan sofbol putri Korea di inning ketiga di Stadion Sofbol Senayan, Jakarta, Senin.
Homerun sendiri merupakan istilah di mana pemukul mampu mengarahkan bola yang dilempar pitcher hingga keluar arena lapangan tanpa mampu ditangkap pemain luar, sehingga baik pemukul ataupun rekan yang ada di base bisa menuju ke Homebase tanpa gangguan untuk mencetak angka.
Filipina yang berkostum putih nampak lebih agresif dan mendominasi permainan dengan pukulan-pukulan keras dari para batter-nya.
Diluar dugaan memasuki inning keempat Korea membalas Homerun untuk mencetak angka atas nama Hyein Jung yang membuat skor 4-1 mengejar Fhilipina.
Belum cukup sekali, sofbol Korea kembali membuat Homerun untuk mengubah skor menjadi 4-3 dicatatkan oleh nomor punngung 10 sofbol Korea, Yeji Lee.
Keadaan sedikit berubah ketika akhir inning tujuh Filipina berganti menjadi batter atau tim pemukul. Satu poin tambahan Filipina menjauhkan jarak dari Korea dengan angka 5-3.
Korea yang berkostum biru putih berupaya mengejar ketika posisi tim berganti, Korea menjadi tim pemukul dan Filipina pelempar.
Namun, perjuangan sofbol putri Korea harus terhenti dengan angka tetap 5-3. Filipina meraup kemenangan kembali di pertandingan kedua.
Baca juga: Sofbol putri China kembali menang "mercy rule" atas Hong Kong
Baca juga: "Double play" sofbol Chinese Taipei belum mampu tundukkan Jepang
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018