"Semoga banyak penonton yang membeli tiket dan datang untuk mendukung. Saya akan senang jika mereka ikut jalan di lapangan dan menyemangati kami pada setiap hole, bukan sekedar menunggu di hole terakhir saja," kata atlet yang menempati posisi 56 dalam Peringkat Golf Amatir Dunia (WAGR) itu di Jakarta, Selasa.
Atlet asal Bandung itu optimistis tim golf Indonesia dapat merebut medali dalam Asian Games ke-18 menyusul hasil keikutsertaan dalam sejumlah turnamen uji coba di Australia.
"Tapi, saya pribadi tidak terlalu memikirkan skor. Saya hanya ingin terus bermain lebih baik setiap hari," kata atlet berusia 18 tahun itu.
Naraajie mengaku persaingan berat akan muncul dari para pegolf amatir asal China, Filipina, India, Jepang, Korea, serta Thailand yang mempunyai pemain-pemain peringkat atas dalam WAGR.
"Saya harus menjaga etika di lapangan agar lebih baik lagi dan lebih positif. Mungkin lebih banyak soal psikologis saja," ujar pegolf yang menjuarai turnamen New South Wales (NSW) Amateur di Canberra, Australia, pada Februari 2018 itu.
Pemain yang pernah mengikuti SEA Games 2017 itu mengaku bersyukur dapat tinggal di apartemen di sekitar lapangan golf Pondok Indah untuk mengurangi waktu tempuh perjalanan dibanding harus tinggal di Wisma Atlet Kemayoran.
"Persiapan kami sudah matang, dan tinggal bertanding saja. Kami sudah melakukan persiapan sejak enam bulan lalu dan hanya butuh penguatan mental," kata Naraajie.
Tim golf Indonesia yang terdiri dari empat atlet putra dan tiga atlet putri itu akan mengikuti pertandingan pada nomor tunggal putra, tunggal putri, tim putra, dan tim putri.
Empat atlet golf putra Indonesia yang mengikuti Asian Games ke-18 adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Kevin Ceasario Akbar, Jonathan Wijono, dan Almay Rayhan.
Sementara, tiga atlet putri yang akan memperkuat tim Indonesia adalah Rivani Adeli, Ribka Vania, dan Ida Ayu Melati Putri.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018