Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo ikut membuat gelombang tangan dengan mengayunkan tangan seperti ombak bersama lautan penonton yang memadati Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam.

Ribuan penonton memberi dukungan kepada pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bermain di laga kedua final bulu tangkis nomor beregu putra.

Marcus/Kevin yang dikenal sebagai pasangan minion itu unggul sementara di game pertama dengan skor 21-17.

Pada jeda sebelum memasuki game kedua, penonton di Istora membakar semangat pasangan juara All England 2017 dan 2018 itu dengan membuat gelombang tangan menyerupai ombak.

Dari ujung ke ujung penonton bergantian mengayunkan tangan mereka. Tidak mau ketinggalan, Presiden Jokowi yang menonton langsung di Istora ikut berdiri sambil mengayunkan tangannya.

Gelombang tangan terus berlangsung beberapa kali. Presiden Jokowi menanti gilirannya kemudian kembali berdiri dan mengayunkan tangan.

Tim bulu tangkis putra Indonesia harus tertinggal 0-1 setelah tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang berjuang habis-habisan, harus mengakui keunggulan Shi Yu Qi dalam pertarungan tiga gim 21-14, 21-23, 20-21. 

Ginting yang kini menempat peringkat 12 dunia itu tidak bisa meneruskan permainan karena mengalami masalah di kakinya.

Tim putra Indonesia mampu menyamakan kedudukan 1-1 atas tim China ketika pasangan "Minions" Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menang 21-17, 21-18 atas pasangan Liu Yuchen/Li Junhui pada pertandingan partai kedua.

Baca juga: Nonton badminton, Jokowi goyang “dayung” lagi di Istora Senayan

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018