Dimainkan di lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Kamis, petenis berperingkat 53 dunia versi Asosiasi Tenis Wanita (WTA) tersebut menggenggam tempat semifinal usai menundukan wakil Chinese Taipei Liang En-Shuo dalam pertarungan dua set selama 51 menit yang berakhir dengan kedudukan 6-1, 6-3.
Dalam pertandingan tersebut, Wang terlihat lebih efektif dengan mencetak 53 poin, 12 kesalahan dan 100 persen dapat mengkonversi empat peluang "break points" dibanding Liang yang mencetak 32 poin, 27 kesalahan dan tanpa bisa mengkonversi satu kesempatan "break points" yang ada.
Kendati memperoleh kemenangan yang bisa dikatakan cukup mudah, Wang menyatakan hal tersebut dipengaruhi faktor fisik antara dia dan lawannya yang main rangkap di ganda campuran. Terlebih, Liang menjalani laga ganda campurannya di sore hari atau terakhir pada hari itu.
"Saya pikir karena dia main rangkap di ganda campuran dan tunggal sehingga dia menjadi sedikit lebih lelah, tapi saya lebih segar dari dia, saya pikir itu yang jadi poin penting saya bisa memenangkan pertandingan," ujar Wang selepas pertandingan.
Dengan hasil ini, Wang tinggal selangkah lagi untuk mencapai target utamanya untuk bisa juara di pesta olahraga tingkat Asia empat tahunan tersebut untuk pertama kalinya.
Di partai final Wang menunggu lawan antara unggulan satu Asian Games yang sama-sama dari iChina, Zhang Shuai, atau wakil India Ankita Raina yang saling berhadapan di semifinal hari ini.
"Mau lawan siapapun jalani saja, saya ingin menikmati permainan dan relaks. Tentu saya ingin dan bertarget menang Asian Games ini, tapi jika nanti bertemu Zhang, ya kami sama-sama pemain China dan itu kesempatan baik buat kami berdua," kata peraih satu gelar WTA ini menambahkan.
Dalam Asian Games 2018 sendiri, tuan rumah Indonesia belum bisa meraih medali di nomor tunggal putri usai petenis putri Aldila Sutjiadi yang memiliki langkah apik dalam Asian Games ini, terhenti oleh Wang Qiang di perempat final dengan skor 4-6, 3-6.
Baca juga: Petenis China Wang Qiang kagum pada Aldila Sutjiadi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018