Jakarta (ANTARA News) - Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq tidak berhasil memenuhi target untuk memperbaiki rekor nasional nomor 100 meter gaya bebas putra miliknya dalam babak penyisihan Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis.

Catatan waktu atlet yang biasa disapa Aji itu dalam babak penyisihan adalah 50,62 detik, belum mampu melampaui rekornas 49,99 detik yang dicetaknya dalam SEA Games 2013.

"Sebenarnya saya membidik rekornas karena kemarin saya berenang di estafet orang pertama berenang 50,05 detik, sedangkan rekornas saya 49,99," ucap Aji yang sehari sebelumnya mendukung tim Indonesia dalam nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra, dijumpai usai laga babak penyisihan.

Ia mengaku kecewa dengan hasil torehan waktu saat babak penyisihan, tetapi merasa telah mengeluarkan usaha dengan maksimal.

Baca juga: Triady Fauzi tidak sangka masuk final

Salah satu faktor yang dinilai mempengaruhi performanya adalah kondisi badan menurun, apalagi ia juga adu cepat di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra sebelum menunjukkan hasil latihannya di nomor 100 meter gaya bebas putra.

Aji masih akan bertanding dalam babak penyisihan untuk nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra pada Jumat (24/8) dan menargetkan setidaknya melaju ke final.

"Intinya namanya target berusaha, hari ini terima dengan lapang dada, saya sudah maksimal nyatanya lawan jauh lebih tangguh. Besok masih ada estafet. Peluang masih ada untuk kita kejar ke final," kata Aji.

Untuk final Kamis malam, Indonesia hanya mengirimkan wakil untuk nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putri dari enam nomor final renang Asian Games 2018.

Sebagai tuan rumah, Aji menyebut menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk berlomba ditonton masyarakat Indonesia yang memberikan dukungan dengan antusias.

Baca juga: Indonesia hanya kirimkan wakil untuk final satu nomor renang

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018