Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 13 petembak mengikuti babak kualifikasi nomor 10 meter running target campuran putra Asian Games 2018 untuk mencari empat besar di final.

Bertanding di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu, Indonesia menurunkan dua petembak andalan di nomor ini, yaitu Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Pahriz Nugra Pratama.

Muhammad Sejahtera Dwi Putra berada di peringkat tiga dan Pahriz di Pahriz di ranking 13.

Baca juga: Sempat puncaki kualifikasi, petembak Indonesia gagal masuk final

Nilai keduanya akan diakumulasi untuk bisa masuk ke empat besar. Apabila satu petembak mendapat poin bagus, namun partnernya bermain buruk, maka akan berdampak pada poin akumulasi.

Baru dua petembak Korea Utara (Korut) untuk sementara sudah masuk ke lima besar. Mereka adalah Myong Won Pak dan Yong Chol Jo yang masing-masing ada di peringkat dua dan empat.

Petembak Vietnam, Huu Vuong Ngo, sementara ini memimipin puncak klasmen. Namun, pasangannya, Hoang Vu Tran, berada di peringkat 10.

Nomor 10 meter running target memang kurang populer di Indonesia karena tidak semua daerah memiliki arenanya. Padahal, nomor ini dipertandingkan di olimpiade.

Sebelumnya hanya Jakarta yang memiliki arena tembak nomor ini sebelum dibangun di Jakabaring untuk Asian Games 2018.

Pada petembak di nomor ini uji ketepatan menembak target yang bergerak menyamping. Empat besar yang lolos kualifikasi, akan dipertemukan lagi di semifinal dan dua terbaik akan berduel di final.

Nomor ini adalah salah satu yang mempertandingkan medali emas dari cabang menembak hari ini.

Baca juga: Menembak perebutkan dua emas, besok
Baca juga: Cabang menembak, "lumbung" emas Asian Games yang diabaikan

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018