Kekalahan yang diderita Indonesia merupakan kekalahan kedua di cabang bisbol sepanjang pagelaran Asian Games 2018 digelar.
Pitcher bisbol Indonesia Nanda Saputra mencoba manuver lemparan bola-bola bawah menghadapi para pemukul Korea Selatan, beberapa strike didapat Saputra, namun pukulan clean hit Korea Selatan mampu membawa unggul angka pada inning kedua sebesar 5-0 untuk keunggulan bisbol Korea.
Moehammad Adjhari dengan nomor punggung 69, pemain Indonesia, terkena strike out pada kesempatan pertama. Pemukul kedua Indonesia, Fahmidyan, mampu mengatasi pitcher Korea Selatan, sayangnya masih kurang cepat untuk menuju ke base pertama, sehingga out kedua untuk Indonesia.
Berganti posisi tim di lapangan, pitcher Korea Selatan, Park Jonghun, mampu membuat strike out lagi dan memaksa Indonesia untuk berpindah posisi ke inning tiga.
Melihat arah lemparan pitcher Indonesia sudah dibaca lawan, Gunawan Khalista menggantikan pitcher Indonesia sebelumnya, Saputra. Walaupun sudah berganti pitcher, Hwang Jaegyun dengan nomor punggung 10, justru menciptakan home run. Skor 9-0 Indonesia tertinggal di inning ketiga.
Kembali, Indonesia mengganti pitcher. Lukman Ramdhony, pitcher baru Indonesia harus menggantikan pelempar sebelumnya di inning tiga. Namun, Korea Selatan justru memperbesar angka menjadi 11-0.
Gantian pitcher Korea dirotasi, Wontae Choi, masuk menempati zona pelempar tim Korea Selatan, selang beberapa waktu, tim Indonesia berganti menjadi pelempar.
Seakan de javu, kembali Hwang kembali berhasil mencetak home run kedua pada pertandingan ini, skor 12-0, Indonesia semakin terbenam.
Lagi-lagi, Indonesia berganti pitcher, kali ini giliran Ramon Setiyono masuk menjadi posisi pelempar bola. Sayangnya dia tidak mampu berbuat banyak, Indonesia gagal mengubah keadaan, skor akhir menjadi 15-0, Korea mendominasi atas Indonesia.
Pelatih Indonesia, Rully Parnanto, mengatakan, dengan kekalahan ini kemungkinan Indonesia lolos babak selanjutnya semakin kecil, karena akan menghadapi tim bisbol Chinese Taipei di mana, Taipei bahkan mampu menundukkan Korea Selatan.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018