Jakarta (ANTARA News) - Najmu Khasani Shifa menyumbang medali perunggu untuk kontingen Indonesia dari cabang beladiri kurash putri kelas 63 kg di ajang Asian Games 2018.

Kepastian medali perunggu tersebut diraih setelah Shifa berhasil melangkah ke babak semifinal yang digelar di  Jakarta Concention Centre (JCC) Assembly Hall, Jakarta, Rabu, malam.

Di babak semifinal, Shifa menyerah 0-5 dari Dildor Shermetova atlet asal Uzbekistan.

Raihan medali perunggu itu tentu bernilai prestisius bagi kontingen Indonesia, mengingat olahraga bela diri asal Usbekistan tersebut baru berkembang di tanah air sejak tifaahun 2015.

Menurut pelatih Kurash Indonesia, sejak semula Syifa tidak diunggulkan, namun ia bisa membalikkan keadaan bahkan meraih mendali perunggu.

"Walaupun perunggu sudah sangat berharga bagi kami mengingat kurash adalah cabang olahraga beladiri baru di Indonesia. Kerja keras kami sebagai pelatih dan manager serta team ini terbukti sudah bahwa kami sanggup menghadapi segala rintangan yang ada," katanya.

Shifa merasa bangga karena menumbangkan medali bagi kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018.

"Terima kasih kami atas dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat indonesia. Semoga besok ada keajaiban  lagi sehingga menambah pundi-pundi mendali di cabang kurash," katanya.

Baca juga: Najmu Shifa melaju ke babak semifinal kurash

Baca juga: Najmu Shifa kandaskan perlawanan atlet Thailand

Pewarta: Juraidi
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018