Palembang (ANTARA News) - Muhammad Ahlul Firman menjadi satu-satunya atlet yang diturunkan tim Indonesia dalam nomor triathlon putra Asian Games (AG) 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu.

Ahlul merupakan salah satu dari 33 kontestan yang bersaing merebut medali emas pada nomor triathlon putra, yang akan dipertandingkan pada sekitar pukul 07.30 WIB.

Pertandingan Asian Games 2018 akan menjadi tantangan bagi atlet 21 tahun itu, karena sejauh ini pengalamannya untuk triathlon kelas elit yang menggunakan standar olympic distance tercatat hanya ada satu yakni di kejuaraan Asia di Palembang pada 2017. Saat itu, Ahlul berada di ranking 31.

Sementara itu, lawan-lawannya sangat berat terutama dari Jepang. Negara matahari terbit itu menurunkan dua atlet, yakni Jumpei Furuya dan Makoto Odakura. Jumpei, 27 tahun, punya pengalam banyak di kejuaran dunia dan meraih medali emas di kejuaraan Asia pada 2018. Jumpei mengenakan nomor 1 untuk Jepang di pertandingan ini.

Kontestan lainnya adalah Ji Hwan Kim dari Korea Selatan, peraih perak triathlon nomor beregu di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan. Negara ginseng itu menurunkan dua atletnya, yakni Ji Hwan Kom dan Min Ho Heo.

Pada saat persiapan jelang pertandingan, Jumpei Furaya, mengatakan pertandingan trathlon AG 2018 sangat penting bagi dirinya sebagai perwakilan dari Jepang.

“Motivasi tertinggi saya sebagai target yang harus dicapai adalah meraih medali emas di pertandingan ini,” ujarnya.

Baca juga: Atlet putri Jepang raih emas triathlon

Sehari sebelumnya, atlet Jepang Yuko Takahashi meraih medali emas di triathlon elit putri. Baik Yuko dan Jumpei, memiliki kesamaan yakni sudah punya pengalaman bertanding di Palembang sehingga memahami kondisi dan familiar dengan suhu panas kota tersebut.

Pada pertandingan triathlon Asian Games 2018, setiap atlet mengawali pertandingan dengan berenang di danau buatan di depan arena menembak Jakabaring Sport City sebanyak dua putaran (laps). Masing-masing putaran berjarak 750 meter, sehingga total setiap atlet harus berenang sejauh 1,5 kilometer (Km).

Kemudian mereka akan melakukan transisi ke sepeda sejauh 40 Km, yang teradiri dari enam laps dengan masing-masing berjarak 6,7 Km. Titik start dan finis bersepeda ada di depan arena menembak.

Rute yang dilalui nanti para atlet akan melintasi wisma atlet, keluar ke jalan raya melalui pintu utama dan melintasi Tugu Parameswara, melewati rute lurus mengarah ke Jembatan Ampera namun berputar balik dan kembali ke titik awal bersepeda.

Selanjutnya, atlet akan melanjutkan pertandingan dengan berlari sejauh 10 Km yang dibagi dalam empat laps. Rute lari tetap berada di dalam kompleks Jakabaring Sport City. 

Baca juga: Indonesia andalkan Andi Ameera di nomor elit putri triathlon

Baca juga: Tim mixed relay Triathlon belum targetkan medali

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018