"Saya akan menunaikan dulu kewajiban saya, yaitu membayar zakat dan berbagi kepada yang kurang mampu," katanya menjawab wartawan di sela-sela acara penyambutan kedatangannya di Ponorogo, Kamis.
Setelahnya, dia ingin mendaftarkan orangtuanya, Agus Widodo dan Anis Nurul Aini, untuk menunaikan ibadah haji.
"Selain membayar zakat, saya akan segera memberangkatkan kedua orangtua saya untuk beribadah haji," ujar Aji, peraih medali emas cabang pencak silat kelas 85-90 kilogram itu.
Ayah Aji, Agus Widodo, mensyukuri prestasi anaknya.
"Saya bersyukur sekali. Dulu saya pernah ngomong sambil guyon. Le (nak), kamu besok kalau bisa juara dunia, ayah bisa naik haji. Dan Alhamdulillah," kata Agus, tak bisa melanjutkan bicaranya karena menangis sesenggukan sambil menutup wajahnya.
Selain mendapatkan bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah pusat, Aji yang di Asian Games berhasil mengalahkan pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik, juga menerima bonus Rp100 juta dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Rp10 juta dari Bank Jatim.
Baca juga:
Peraih emas silat asal Ponorogo ditawari jadi pegawai negeri
IPB siapkan beasiswa peraih emas Asian Games 2018
Pewarta: Louis Rika Stevani, Siswowidodo
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018