Jakarta (ANTARA News) - Kampung Tomang yang didapuk sebagai pemenang Kampung Branding Asian Para Games 2018 untuk Jakarta Barat totalitas dalam membuat kampungnya cantik dan terlihat meriah demi menyambut api obor.

Pada Senin, lahan Kampung Tomang Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan tampak semarak dengan bendera-bendera negara peserta dan bendera merah putih yang menghias langit jalanan, lukisan cabang olahraga, dan maskot Asian Para Games 2018 elang bondol Momo. 

Menariknya, kampung tersebut menyuguhkan beberapa lukisan tiga dimensi jembatan kayu yang tampak realistik untuk pengunjung yang hobi berfoto. Seluruh jalan di Kampung Tomang dari RT 001-011 hampir tertutup oleh cat lukisan.

Lukisan logo-logo cabang olahraga dan Asian Para Games 2018, maskot Momo, serta hiasan lainnya juga menghias sepanjang jalan Kampung Tomang RW 02 itu.

Sementara, pengecatan dan pernak-pernik lainnya dikerjakan warga dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Ketua RW 02 Ferdy Nuhdjaya mengatakan tidak menyangka totalitas warganya mewujudkan kampung branding dalam menyambut Asian Para Games mendapat kemenangan.

"Kerja kami siang-malam ada hasilnya, walaupun capek dan sampai gosong hitam," kata Ferdy.

Ferdy mengatakan, biaya untuk mewujudkan Kampung branding menghabiskan biaya sekitar Rp20 juta. Ia bersama warga melakukan swadaya biaya pengecetan dan jasa pekerja.

Menurut informasi yang didapat, Inapgoc memberikan hadiah sebesar Rp 10 juta. Biaya tersebut tak sebanding dengan pengeluaran warga Kampung Tomang. Namun, Ferdy mengatakan tak menjadikan hal itu masalah karena kampungnya akan menyambut peristiwa langka.

Soal persiapan Kampung Tomang untuk acara penyambutan api obor Asian Para Games, Ferdy mengatakan sudah mempersiapkan seluruh warga untuk memeriahkan acara.

"Kita udah siap untuk besok. Panggung, tenda, soundsystem kita siap. Anak-anak sekolah pilihan dari kelurahan juga udah siap," katanya.

Kirab obor Asian Para Games akan melintasi Jalan Tomang raya (sisi JNE), belok kiri kearah jalan Mandala Raya, dan berakhir di simpang Jalan Mandala Raya - Jalan Gelong Baru Timur (depan kampus IBEK).

Acara akan dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB, dan akan ada 20 pelari yang bergantian membawakan obor.

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018