Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra bulu tangkis kelas SU5 Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Devha Anrimusthi, bertekad untuk mewujudkan partai final  sesama wakil Indonesia alias All-Indonesian Final dalam nomor perorangan Asian Para Games 2018.

Baik Hafizh maupun Devha berambisi untuk mengulangi kesuksesan yang mereka bukukan ketika mengikuti ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, yakni meraup medali emas dengan menaklukkan rekan sesama atlet Indonesia, kala itu melawan pasangan Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto.

"Kami sih inginnya untuk ganda putra bisa All-Indonesian Final," kata Dhevas selepas berhasil memastikan medali emas pertama bulu tangkis nomor beregu putra dengan mengalahkan Malaysia 2-1 di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.

Pernyataan itu diamini Hafizh yang berharap ia dan Devha bisa melanjutkan catatan positif medali emas perdana tim beregu putra ke nomor perorangan, khususnya ganda putra SU5.

"Tentu mau begitu lagi, minta doanya saja buat seluruh masyarakat Indonesia," kata Hafizh.

Baca juga: CdM Indonesia berharap emas perdana menular ke berbagai cabang

Baca juga: Peraih emas perdana berencana sumbangkan bonus kepada korban bencana Palu-Donggala


Terkait dengan lawan yang diwaspadai, Devha mengaku pasangan Malaysia Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba menjadi salah satu yang patut diperhatikan.

"Sekarang ada ganjalan ganda putra Malaysia tadi, itu semoga bisa dilewati kalau bertemu," ujar Dheva.

Cheah/Hoirul memang menjadi penyumbang poin bagi Malaysia dalam partai final tim beregu putra, dengan mengalahkan Hafizh/Hari Suyanto 21-10, 21-17.

Bahkan, Cheah/Hoirul juga tercatat sebagai ganda putra SU5 nomor satu dunia saat ini.

Namun demikian, Hafizh/Dheva punya catatan positif dalam beberapa pertemuan terakhir melawan Cheah/Hoirul, termasuk menang di Thailand Open 2018 serta menyingkirkan mereka di semifinal ASEAN Para Games 2017.

Baca juga: Bulu tangkis beregu putra persembahkan emas pertama Indonesia

Baca juga: Menpora syukuri pencapaian medali atlet Indonesia di hari pertama APG 2018

Pewarta:
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018