Berdasarkan pantauan Antara, pada pukul 09.00 WIB ribuan siswa-siswi dari sejumlah sekolah dasar di Yogyakarta berjajar rapi dengan membawa bendera merah putih serta spanduk dengan tema Asian Games di tepi jalan menuju Tugu Yogyakarta yang menjadi titik terakhir pawai obor di Yogyakarta.
"Senang sekali. Katanya disuruh menyambut obor olah raga se-Asia," kata siswa SD 6 Jetis Kota Yogyakarta, Raihan (11) di sela penyambutan Obor.
Menurut Raihan, meski tidak terlalu banyak dijelaskan di sekolah, ia mengaku sudah mengetahui tentang Asian Games 2018 melalui televisi.
Saat obor mulai mendekati kawasan Tugu Yogyakarta, para siswa tampak antusias ingin mengetahui bentuk obor tersebut. "Obornya seperti apa enggak tahu," kata Galih (10) siswa SD Gondolayu, Kota Yogyakarta.
Guru SD 6 Jetis, Yohana Rini mengatakan sekolah belum sempat memberikan penjelasan menyeluruh mengenai Asian Games. Imbauan untuk menyambut pawai obor Asian Games baru disampaikan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada Rabu (18/7).
"Ini pengalaman menarik bagi siswa yang belum tentu terulang. Ini sekaligus menjadi momentum yang baik untuk mendidik siswa tentang Asian Games," kata dia.
Rute kirab berawal dari Pagelaran Keraton-Titik Nol Km-Jalan Bhayangkara-Pasar Kembang ke Timur ke Teteg Malioboro masuk ke Jalan Malioboro dan kembali melewati Titik Nol.
Dari Titik Nol Km ke kiri melewati Jalan Senopati-Perempatan Gondomanan ke Selatan-Pojok Beteng Wetan-Pojok Beteng Kulon ke arah Utara-Ngabean-Ngampilan ke arah Barat-Samsat belok kanan-perempatan Pingit lalu ke Tugu Yogyakarta.
Selanjutnya di Tugu Yogyakarta, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti akan menyerahkan obor kepada INASGOC dan melepasnya untuk dibawa ke Solo dan kota-kota lainnya.
Baca juga: Mantan atlet bangga jadi pembawa obor
Baca juga: Menlu Retno pembawa obor pertama di Yogyakarta
Baca juga: Obor Asian Games akan menginap di Malang
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018