Qatar yang tampil dominan hampir sepanjang laga memperoleh kemenangan disokong pasokan 19 poin dari Khalid Abdi, 17 poin dari Mohammed "Mizo" Hasan serta double-double 15 poin dan 10 rebound dari sang kapten Mohammed.
Sementara Hong Kong memberikan perlawanan lewat raihan 21 poin Tsz Lai Lau, 12 poin Choi Kwan Tsai serta 10 poin Wai Kong Au Yeung.
Hong Kong menurunkan sekawan pemula berisikan Kam Hing Cheng, Adam Xu, Ka Kui Chow, Cheuk Pan Wu dan Wai Kong Au Yeung.
Sementara Qatar yang penuh dengan jajaran big man memulai laga dengan Tanguy Ngombo, Mohammed, Khalid Abdi, Khaled Abdebaset dan Faris Avdic sebagai sekawan pemula mereka.
Qatar memulai laga dengan meyakinkan lewat tembakan tiga angka Mohammed, namun laga sempat berjalan ketat hingga Hong Kong mendekat dalam skor 11-12 di sisa waktu 4 menit kuarter pertama lewat lemparan bebas Wai Kit Szeto.
Namun Qatar berhasil menjauh dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 27-16 atas Hong Kong.
Keunggulan itu kian melebar menjadi 51-32 saat paruh pertama pertandingan ditutup dengan tembakan Moustafa Lahsin dari dalam paint area.
Meski menurunkan tempo permainannya di kuarter ketiga, Qatar tetap berhasil menjaga keunggulan 73-48 kala 10 menit ketiga itu berakhir.
Baca juga: Basket putra Thailand tundukkan Mongolia lewat laga keras
Baca juga: Bangkit dari ketertinggalan, basket putra Chinese Taipei taklukkan Jepang
Kendati tertinggal jauh, Hong Kong berusaha memangkas jarak dengan lesatan poin 19-4 di separuh awal kuarter pamungkas, demi mengubah skor menjadi 67-77 lewat tembakan jump shot Ricky Yang di sisa waktu 4 menit 2 detik pertandingan.
Sayangnya momentum kebangkitan Hong Kong berhasil dihentikan saat Qatar kembali menjauh lewat sebuah fast break yang diakhiri Mohammed dengan tembakan dua angka demi memperbesar keunggulan timnya menjadi 87-72.
Waktu yang tersisa terus berusaha dimanfaatkan Hong Kong untuk mengejar ketertinggalan, namun pada akhirnya laga berakhir dengan skor 90-80 untuk kemenangan Qatar.
Di laga selanjutnya, Qatar akan bermain lebih dulu menghadapi Jepang pada Kamis (16/8), sementara Hong Kong baru melantai lagi pada Senin (20/8) melawan Chinese Taipei.
Baca juga: Main pagi, pebasket Chinese Taipei akui timnya telat panas
Baca juga: Penggawa basket putra Jepang ingin benahi sektor "rebound"
Baca juga: Dua pebasket Thailand jadi tumbal kemenangan, terancam tak main kontra Indonesia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
