Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Filipina, Joseller Guiao, menyebut kemenangan 96-59 atas Kazakhstan yang diraih dalam penyisihan Grup D bola basket putra Asian Games 2018 sebagai buah dari kerja tim pengintai.

Hal itu disampaikan Guiao saat ditemui usai kemenangan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.

"Staf kepelatihan berperan besar, salah satunya berkat tim pengintai kami," kata Guiao.

"Berkat mereka kami bisa menghentikan serangan lawan, membatasi ruang tembak juga," ujarnya menambahkan.

Filipina begitu rapat dalam bertahan di laga kontra Kazakhstan, hingga bisa membawati lawan yang hanya mencapai tingkat akurasi tembakan 30 persen dibandingkan 45 persen kepunyaan mereka sendiri.

Serangan Filipina juga efektif tercatat dengan rendahnya jumlah turn over, hanya sembilan kali, dibandingkan 21 kali yang diderita Kazakhstan.

Baca juga: Clarkson tiba, tapi belum melantai bersama Filipina

Baca juga: Stanley Pringle antar Filipina bekuk Kazakhstan 96-59


Di sisi lain, menanggapi kedatangan Jordan Clarkson ke tim Filipina memastikan penggawa klub NBA Cleveland Cavaliers itu akan melantai saat mereka menghadapi China untuk laga lanjutan pada Selasa (21/8).

Kami akan bisa memainkan Jordan Clarkson untuk laga berikutnya. Kami memiliki kesempatan beberapa hari untuk persiapan. Kami sangat gembira bisa memainkannya.

"Kami akan bisa memainkan Jordan Clarkson untuk laga berikutnya. Kami memiliki kesempatan beberapa hari untuk mempersiapkan," katanya.

"Kami sangat senang bisa berkesempatkan memainkan dia," ujarnya menegaskan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018