Kemenangan itu sekaligus menjaga peluang Jepang untuk lolos dari penyisihan grup, jika berhasil mengalahkan Hong Kong di laga pamungkas, Rabu (22/8) nanti.
Sebaliknya, bagi Qatar yang sebelumnya sudah mengantongi satu kemenangan, peluang mereka untuk melaju tetap terbuka jika meraih hasil positif kala menghadapi Chinese Taipei pada Sabtu (25/8).
Kemenangan Jepang disokong raihan 22 poin yang dicetak Takuya Hashimoto sepanjang laga, diikuti 15 poin dari Naoya Kumagae serta 14 poin milik Keita Imamura.
Di kubu Qatar, Tanguy Ngombo seolah berjuang sendirian dalam mencetak angka dengan memborong 36 poin dan hanya mendapat bantuan 12 poin dari Khalid Abdi.
Takuma Sato yang sempat bermain baik kala Jepang dikalahkan Chinese Taipei di laga pembuka, dipercaya Pelatih Julian Herman Mandole untuk tampil sebagai salah satu dari sekawan pemula bersama Atsuya Ota, Leo Vendrame, Kumagae dan Yuya Nagayoshi.
Sebaliknya Qatar, mempertahankan susunan sekawan pemula serupa laga pertama kontra Hong Kong berisikan Ngombo, Mohammed, Khalid, Khaled Abdebaset dan Faris Avdic.
Baca juga: Ratliffe "double-double" lagi, Korsel rengkuh kemenangan kedua
Qatar mengendalikan permainan di awal laga dan melesat unggul 11-3 di sisa waktu 6 menit 32 detik kuarter pertama lewat lay up Ngombo. Sementara Jepang berusaha mengejar, Qatar berusaha menciptakan jarak aman 23-17 kala Khalid mencetak dua angka dari paint area di pengujung kuarter pertama.
Jepang mengawali kuarter kedua dengan lebih percaya diri dan berhasil menyamakan kedudukan 28-28 ketika Avi Kiko Schafer menyelesaikan sebuah fast break dengan tembakan dua poin di sisa waktu 7 menit 11 detik kuarter kedua.
Kurang dari setengah menit berselang, Schafer kembali menceploskan dua poin demi membawa Jepang berbalik unggul 30-28. Meski saling bergantian mencetak poin, Jepang berhasil mempertahankan keunggulan dua poin tersebut hingga paruh pertama laga berakhir dalam skor 39-37 atas Qatar.
Awal kuarter ketiga kembali diwarnai saling kejar skor, namun Jepang akhirnya menutup kuarter tersebut dengan keunggulan cukup meyakinkan 61-55.
Baca juga: Stanley Pringle antar Filipina bekuk Kazakhstan 96-59
Qatar kembali merangsek dan memangkas jarak menjadi tersisa satu poin saja ketika lay up Khaled masuk di sisa waktu 5 menit 43 detik mengubah kedudukan menjadi 68-69.
Namun Jepang sigap mengantisipasi keadaan lewat 11 poin beruntun yang mereka cetak dalam kurun waktu di bawah tiga menit demi menjauhkan keunggulan menjadi 79-68 di sisa waktu 2 menit 46 detik lewat lay up Imamura.
Di antara tekanan ketertinggalan poin, frustasi menghinggapi para pemain Qatar yang merasa tak puas dengan keputusan wasit, sampai Khalid terkena technical foul di sisa waktu 3 menit 42 detik pertandingan.
Sementara Qatar yang kian tertekan, Jepang dengan tenang dan pasti memantapkan kemenangan 82-71 saat bel tanda laga usai berbunyi.
Di laga pamungkas penyisihan grup, Jepang akan menghadapi Hong Kong pada Rabu (22/8), sedangkan Qatar baru tampil tiga hari setelahnya melawan Chinese Taipei.
Baca juga: Ratliffe bertekad bantu Korsel pertahankan medali emas basket putra
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018