Pertemuan dua tim beda kelas ini berjalan timpang. Jepang yang berada di peringkat 16 dunia, sempat mendapat perlawanan dari Sri Lanka (peringkat 38) pada kuarter pertama.
Jepang yang dimotori oleh Yamashita Manabu berhasil mencetak gol pembuka saat pertandingan baju berjalan 38 detik melalui eksekusi penalti Zendana Hirotaka.
Gol cepat Hirotaka membuat Sri Lanka meningkatkan tempo serangan ke jantung pertahanan Jepang, tetapi beberapa kali peluang pemain Sri Lanka berhasil dimentahkan barisan pertahanan pemain Jepang.
Tim Jepang yang ditangani Aikman Siegfried itu terus meningkatkan tempo serangan di kuarter pertama dan berhasil menambah empat gol masing-masing melalui Tanaka Kenta pada menit ke-8, Yamashita Manabu (10), Yamasaki Koji (12), dan Mitani Genki (13).
Pada awal kuarter kedua, Sri Lanka mencoba keluar dari dominasi permainan Jepang melalui serangan balik. Namun, lagi-lagi upaya tim asuhan Herath Bandara belum membuahkan hasil.
Melalui kerja sama apik antarpemain, Jepang berhasil menambah dua gol untuk memperbesar keunggulan menjadi 7-0. Pada kuarter ketiga dan keempat, Murata Kazuma berhasil mencetak tiga gol serta satu gol lainnya dari Kirishita Yoshiki untuk menutup pertandingan dengan skor 11-0.
Pelatih Jepang Aikman Siegfried saat ditemui Antara usai pertandingan mengatakan bahwa tim asuhannya berhasil menampilkan permainan yang apik dengan variasi serangan di posisi sayap maupun tengah.
"Ini adalah hasil kerja sama tim, bukan skill individu pemain. Saya sangat senang dengan hasil ini karena tim ini mampu menampilkan permainan dengan kerja sama yang apik," kata dia.
Hasil lainnya, tim hoki putra Pakistan menumbangkan Thailand dengan skor meyakinkan 10-0 dalam laga pembuka penyisihan Grup B, sementara Korea Selatan mengalahkan Hong Kong dengan skor telak 11-0 di Grup A.
Baca juga: Tim Hoki Korea Selatan bekuk Hong Kong 11-0
Baca juga: Tim hoki putri Indonesia takluk dari India 0-8
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2018