Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim bola basket putri Thailand Christopher Daleo menyatakan bakal melakukan evaluasi menyeluruh terhadap anak-anak asuhannya selepas kekalahan telah berjarak 50 poin saat menghadapi Jepang di laga penyisihan Grup Y Asian Games 2018 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.

"Kami harus memperbaiki banyak hal, apalagi tadi kami kalah 50 poin," kata Daleo saat ditemui selepas kekalahan timnya dengan skor 41-91 dari Jepang.

Daleo patut memberlakukan evaluasi menyeluruh kepada timnya, mengingat di laga melawan Jepang mereka tak sekalipun bisa mencapai raihan 20 poin dalam satu kuarter.

Bahkan di kuarter pamungkas, Thailand hanya bisa memperoleh dua poin, yang keduanya berasal dari lemparan bebas.

Baca juga: Kalahkan Thailand 91-41, putri Jepang runner-up Grup Y

Kendati demikian, Daleo ingin para pemainnya segera beranjak dari kekalahan telak tersebut dan segera mempersiapkan diri untuk laga pamungkas melawan Mongolia pada Kamis (23/8).

Daleo menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu mengkhawatirkan apa yang akan dilakukan Mongolia di laga berikutnya, ia lebih memilih berkonsentrasi untuk memperbaiki berbagai aspek penampilan timnya.

"Kami harus mempersiapkan diri untuk melawan Mongolia dalam dua hari ini," kata Daleo.

"Kami harus memperbaiki banyak hal, mengingat kami memiliki tim yang berisikan pemain yang sangat muda," pungkasnya.

Kekalahan tersebut tak mengubah posisi Thailand di peringkat keempat klasemen Grup Y dengan raihan 3 poin, namun jika menang melawan Mongolia mereka akan naik ke urutan ketiga.

Baca juga: Korea bekuk Kazakhstan 85-57 walau tumpul di tripoin

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018