Hasil itu sekaligus memantapkan bekal mereka menuju perempat final dengan raihan sapu bersih kemenangan di tiga pertandingan penyisihan grup yang sudah dijalani.
Sementara Thailand, langkahnya dipastikan terhenti sebab meskipun saat ini menempati urutan kedua klasemen dengan koleksi 4 poin, posisi mereka pasti akan tergusur oleh pemenang laga antara Indonesia kontra Mongolia pada Sabtu (25/8).
Pemain naturalisasi Ricardo Ratliffe tetap menjadi bintang kemenangan Korsel dengan membukukan 21 poin dan 6 rebound, kendati hanya melantai di dua kuarter awal pertandingan.
Kang Sang-jae turut menyumbanhkan 20 poin dan 8 rebound untuk Korsel, diikuti 20 poin Jeon Jun-beom, 13 poin Heo Ung dan 10 poin Lee Jung-hyun.
Sebaliknya, bagi Thailand Tawatchai Suktub menjadi pencetak angka terbanyak lewat 17 poin, disusul 15 poin Chitchai Ananti serta masing-masing 13 poin dari Nakorn Jaisanuk dan Patiphan Klahan.
Baca juga: Tanpa empat pilar, basket putra Jepang lewati Hong Kong 88-82
Thailand sempat unggul 3-2 atas Korsel di awal laga lewat tembakan tripoin Ananti, namun itu menjadi satu-satunya keunggulan yang pernah dirasakan tim besutan Douglas Marty itu sepanjang laga.
Korsel menjawab ketertinggalan awal laga itu dengan rentetan delapan poin tanpa balas, yang mengubah kedudukan menjadi 10-3, sebelum terus melaju demi menutup kuarter pertama dalam keunggulan 26-16 atas Thailand.
Ratliffe dkk menegaskan keunggulan mereka atas Thailand menjadi 62-36 hingga paruh pertama pertandingan usai, berbekal raihan 36 poin sepanjang kuarter kedua.
Pelatih Korsel, Jae Hur, kembali mengistirahatkan Ratliffe sejak kuarter ketiga dimulai, namun itu tak mengurangi produktivitas angka mereka. Di kuarter ketiga, Korsel mencetak 29 poin lagi untuk memperlebar jarak keunggulan menjadi 91-54 atas Thailand.
Pada kuarter pamungkas, Thailand mengoleksi 23 poin tambahan, namun Korsel menjawabnya dengan mencetak 26 poin, demi memastikan kemenangan meyakinkan 117-77.
Baca juga: Menang lawan Hong Kong, pelatih basket putra Jepang berlinang air mata
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018