Arifal berada di start kedua dan akan bersaing dengan 13 atlet dari 9 negara, yakni Uzbekistan, Indonesia, Korea Selatan, Thailand, Iran, Chinese Taipei, Jepang, dan China.
Sementara Rezki di urutan start keempat dari 10 atlet dari 8 negara, yakni Iran, India, Thailand, Indonesia, Chinese Taipei, Kazakhstan, Jepang, dan China.
Sebelumnya, di babak penyisihan pada Selasa (21/8), Arifal mencatatkan waktu terbaik 97,36 detik dan Rezki 138,05 detik.
"Maju saja, kak, hajarlah pokoknya," kata Arifal saat ditanya persiapannya di laga final.
Atlet putra berusia 21 tahun itu mengaku akan menjalani pertandingan dengan ringan hati, tanpa target, namun tetap melakukan yang terbaik.
Senada dengan Arifal, Reski mengatakan akan melakukan yang terbaik pada laga semifinal agar dapat maju final.
"Yang penting lakukan yang terbaik, berdoa, tetap semangatlah!," kata atlet berusai 25 tahun itu.
Untuk target perolehan medali, Pelatih Tim Nasional Kano Slalom Uyun Gunawan mengatakan cabang kano slalom tidak memiliki ekspektasi apapun.
"Harapan selalu ada, tapi tidak ada target, yang jelas kami akan lakukan yang terbaik," kata dia.
Arifal dan Rezki menjadi duo harapan Indonesia yang baru kali pertama mengikuti pertandingan cabang olahraga kano slalom di ajang Asian Games.
Sebelumnya, di laga semifinal pertama untuk kano tunggal putra dan kayak tunggal putri pada Rabu (22/8), satu-satunya wakil Indonesia, Sumita Kurnia gagal masuk final dengan catatan waktu 148,8 detik.
Baca juga: Arifal lolos ke semifinal kayak tunggal putra
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018