Catur Yuliana berhadapan dengan atlet unggulan Hong Kong Au Wing Chi Annie (Annie Au) dalam laga pembuka dengan perolehan skor akhir 3-0 (11-2, 11-4, 11-4).
Annie yang sempat tembus pada babak semifinal nomor tunggal putri, terlihat mendominasi pertandingan sejak set pertama.
Banyak bola-bola rendah yang sulit dijangkau Catur, sehingga rivalnya itu dengan mudah mendulang angka dan menyelesaikan set pertama dalam waktu empat menit.
Masuk set kedua, Catur mulai membiasakan diri dengan gaya permainan Annie Au.
Akan tetapi, pemain asal Hong Kong yang saat ini tengah menempati peringkat 11 dunia versi PSA (Asosiasi Pemain Squash Profesional) masih dapat menang mudah dengan perolehan angka 11-4 dan 11-4 pada set kedua dan ketiga.
Kekalahan Catur, ternyata turut diikuti oleh rekannya, Irma Maryani, yang tunduk 3-0 (7-11, 8-11, 5-11) dari pemain muda asal Hong Kong, Lee Ka Yi.
Walau kalah, Irma masih memberikan perlawanan sengit pada wakil asal Hong Kong itu di pertandingan set pertama dan kedua yang diselesaikan masing-masing dalam waktu lima menit.
Wakil terakhir Indonesia di nomor beregu putri, Yeni Siti Rohmah juga gagal memberikan poin, setelah menyerah dari atlet muda Hong Kong Ho Tze Lok dengan skor akhir 3-0 (11-5, 11-6, 11-4).
Pasca kalah dari Hong Kong, Indonesia pun berbagi peringkat tiga dengan Iran di grup Pool B. Dua negara itu memiliki catatan sama, satu kali kalah.
Sementara, Hong Kong dan India berbagi peringkat pertama dengan India di grup Pool B, mengingat keduanya berhasil menang pada laga perdana di babak penyisihan grup nomor beregu putri.
Pertandingan beregu putra dan putri cabang olahraga Squash 2018 berlangsung sejak Senin (27/8) hingga 1 September.
Untuk nomor beregu putri, negara yang masuk grup Pool A diantaranya Malaysia, Pakistan, Jepang, Filipina, Korea Selatan.
Sementara untuk grup Pool B, ada Iran, Thailand, Indonesia, India, Hong Kong, dan China.
Tim nasional Squash Indonesia menurunkan empat atlet untuk nomor beregu putri.
Tiga pemain yang berlaga di nomor beregu putri, diantaranya Catur Yuliana, Yeni Siti Rohmah, Irma Maryani, dan satu sisanya, Maudy Wafa Nadiyah diposisikan oleh pelatih tim nasional, Nuryanto, sebagai cadangan.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
