Jakarta (ANTARA News) - China menantang Korea Bersatu di partai final bola basket putri Asian Games 2018 setelah melewati Jepang 86-74 dalam semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.

Kemenangan itu merupakan kemenangan kedua China atas Jepang di Asian Games 2018, setelah sebelumnya mereka menang dengan skor 105-73 pada fase penyisihan Grup Y.

Korea dan China akan memperebutkan medali emas basket putri dalam partai final di Istora GBK, Sabtu (1/9), setelah laga perebutan medali perunggu antara Jepang kontra Chinese Taipei.

Kendati kapten Jepang Mio Shinozaki jadi pemain tersubur di atas lapangan dengan catatan 17 poin, namun hal itu tak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan.

Shao Ting jadi peraih angka terbanyak di kubu pemenang dengan 16 poin, diikuti Meng Li 14 poin dan Yang Liwei 11 poin.

Baca juga: Park Ji-su tiba, Korea ke final basket putri

Pertandingan berlangsung cukup ketat di kuarter pertama, namun China mengungguli Jepang 14-9 di separuh awal kuarter tersebut kala lay up Shao Ting menemui sasaran.

Upaya Jepang mengejar raihan poin China hanya bisa memangkas jarak ketertinggalan menjadi 17-20 saat kuarter pertama berakhir.

China kembali menjauh dari kejaran Jepang dalam skor 34-24 saat Huang Sijing melesakkan tembakan tripoin di sisa waktu 4 menit 33 detik kuarter kedua.

Paruh pertama pertandingan selesai dengan jarak keunggulan tetap 10 poin bagi China dalam skor 40-30.

Kuarter ketiga jadi periode paling produktif bagi China, yang meraup 31 poin tambahan demi melebarkan jarak menjadi 71-54 atas Jepang.

Meski Jepang mengungguli perolehan skor 20-15 di kuarter pamungkas, namun China tetap keluar sebagai pemenang laga dengan kedudukan akhir 86-74.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018