Hasil itu membuat Jepang selalu meraih perunggu basket putri dalam empat edisi terakhir Asian Games, melengkapi catatan mereka sepanjang masa di basket putri Asian Games dengan dua emas, satu perak dan tujuh perunggu.
Dalam laga melawan Taipei, Jepang membayar lunas kelengahan di kuarter kedua dengan penampilan klinis berupa tingkat akurasi tembakan dua angka 50 persen, tripoin 36 persen dan lemparan bebas 100 persen.
Saki Hayashi jadi bintang kemenangan Jepang atas Taipei lewat catatan 17 poin dan 6 rebound yang dibukukannya, dibantu kapten Mio Shinozaki yang mengemas 16 poin, Tamami Nakada 12 poin dan Haruka Suzuki 11 poin.
Sementara catatan 16 poin dan 6 rebound dari Cheng Ihsiu serta 10 poin dan 5 rebound milik Peng Szuchin jadi yang terbaik di kubu Taipei.
Pertandingan berjalan cukup lambat di paruh awal kuarter pertama, baru 12 poin tercipta dan Jepang unggul tipis 7-5 atas Taipei.
Namun, keunggulan itu berhasil diperbesar oleh Jepang lewat 13 poin tambahan demi menutup kuarter pertama dalam keunggulan 20-14 atas Taipei.
Taipei bangkit di kuarter kedua, mencetak delapan angka tanpa balas untuk berbalik unggul 22-20 di sisa waktu 7 menit 44 detik.
Keunggulan tersebut diperlebar Taipei menjadi 33-22 saat lay up Peng Szuchin di sisa waktu 44 detik kuarter kedua. Namun Jepang merangsek kembali mendekati raihan poin Taipei 26-33 saat mengakhiri paruh pertama pertandingan dengan sebuah lay up buzzer beater Saori Miyazaki.
Taipei terus menjaga jarak keunggulan tujuh poin dari Jepang saat tembakan Cheng Ihsiu di paint area membuat skor menjadi 40-33 di sisa waktu 5 menit 51 detik kuarter ketiga.
Usaha keras Jepang mengejar jarak ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil kala lay up Miyazaki mengakhiri sebuah serangan fast break membuat kedudukan imbang 42-42 di sisa waktu 3 menit 17 detik kuarter ketiga.
Sebuah tripoin dari Hayashi di sisa waktu 2 menit 30 detik kuarter ketiga sukses membawa Jepang berbalik unggul 45-44 atas Taipei dan sejak itu terus melaju menjauh dari kejaran lawan 52-46 saat menyudahi periode 10 menit ketiga tersebut.
Konsentrasi penuh diperlihatkan Jepang di kuarter pamungkas, mereka tak membiarkan Taipei terlalu dekat apalagi sampai merebut keunggulan. Berbekal 24 poin tambahan yang dicetak Jepang memastikan kemenangan 76-63 atas Taipei sekaligus medali perunggu untuk mereka.
Baca juga: Jadwal perebutan medali basket, China berpeluang kawinkan emas
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018