"Saya baru tahu juga pelantang ini berkamera video, cukup canggih dan bikin percaya diri saat bertugas," kata Muhamad Rifki, salah seorang petugas pelayanan publik di arena Jakabaring Sport City, Rabu.
Selain dibekali pelantang suara berkamera dengan warna hijau, para 'steward' juga tampil keren dengan seragam putih berompi hijau dengan topi anyaman yang khas.
Ada sekitar 130 'steward' yang disebar di Jakabaring Sport City yang bertugas mengarahkan penoton atau masyarakat yang datang ke arena pertandingan. Selain mengarahkan secara persuasif, mereka juga mengarahkan menggunakan pelantang suara yang sejak awal pekan ini selalu bergantung di bahunya.
"Pekan lalu saya ditugaskan di arena sepak bola, pekan ini digeser ke Jakabaring. Kita digeser sesuai dengan kebutuhan, terutama di arena publik seperti di shelter bus ini," katanya.
Petugas berpelantang kamera itu berasal dari berbagai latar belakang, namun sebagian besar dari kalangan mahasiswa. Seperti Muhammad, ia merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) yang sudah lebih dari sepekan bertugas di Asian Games 2018.
"Saya baru tahu pelantang suara ini menggunakan kamera video setelah berada di lapangan. Sesekali kita pakai kameranya untuk dokumen," kata dia.
Baca juga: INASGOC kontrol langsung kesiapan relawan
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
