Jakarta (ANTARA News) - Atlet sambo Indonesia telah melakoni pelatihan (training camp) di Korea Selatan dan Rusia demi meraih prestasi gemilang di ajang Asian Games 2018.

Ketua Sambo Indonesia Krisna Bayu saat konferensi pers di JCC, Jakarta pada Senin, mengatakan, "Para atlet telah melakukan latihan di Korea Selatan selama 60 hari, dan latihan di Rusia selama 40 hari."

Sambo mempunyai 26 kategori, namun untuk Asian Games hanya dipertandingkan empat nomor yaitu 48 kg putri, 68 kg putri, 52 kg putra dan 90 kg putra.

Indonesia menurunkan dua atlet sambo pada setiap nomor. Indonesia tidak menargetkan untuk mendapatkan medali, sebab para atlet sambo Asia dinilai tangguh.

"Kami berharap mereka dapat memberikan penampilan terbaik. Paling kami mengharapkan medali pada atlet putri," kata dia.

Sambo merupakan seni bela diri berasal dari Rusia pada 1940-an, meski berasal dari Rusia sambo bukanlah olahraga tradisional.

Sambo merupakan bela diri yang merupakan gabungan dari beberapa bela diri asia, seperti judo, gulat dan lainnya. Pada awalnya olahraga tersebut juga digunakan untuk bela diri militer tentara Rusia.

Presiden Sambo Asia Alamjon Mullaev mengatakan ini kali pertama kali sambo dipertandingkan di Asian Games.

Sambo akan dipertandingkan pada 31 Agustus 2018 di Plenary Hall, JCC, Jakarta.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018