"Kami membatasi pembelian setiap orang hanya boleh membeli tiga boneka (satu rangkaian) dalam sekali datang karena persediaan kami terbatas," kata Direktur Pengelola Suvenir INASGOC Mochtar Sarman di kios suvenir Asian Games Zona Bhin-Bhin komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis.
Mochtar mengatakan boneka tiga hewan maskot Asian Games ke-18 itu akan diantarkan ke alamat para pemesan pada tiga hingga empat pekan setelah hari pemesanan.
"Persediaan barang untuk pemesanan itu juga terbatas, sekitar 10 ribu boneka. Kami masih terus menyempurnakan mekanisme pemesanan itu," katanya.
Mochtar mengapresiasi upaya masyarakat calon pembeli suvenir Asian Games 2018 di komplek GBK yang bersedia mengantre 50 menit hingga satu jam pada siang hari hanya untuk membeli produk-produk suvenir asli.
"Peningkatan volume penjualan mulai tampak setelah pembukaan Asian Games pada Sabtu (18/8) seiring dengan pertandingan sejumlah cabang olahraga," katanya.
Selain boneka maskot Asian Games, produk suvenir yang paling diburu masyarakat adalah aneka suvenir seperti gantungan kunci, stiker, dan buku serta kaos.
Jumlah boneka maskot yang telah terjual setelah upacara pembukaan Asian Games, menurut Mochtar, lebih dari 100 ribu boneka dan ribuan boneka pada setiap harinya.
"Kami sampai kesulitan untuk membuat rekapitulasi angka penjualan. Kami bahkan menyediakan 16 kasir dan satu kasir khusus untuk atlet," katanya.
INASGOC mencatat puluhan boneka maskot langsung habis diburu pada pembeli di kios suvenir Asian Games 2018 di GBK dalam hitungan menit.
"Padahal kami sudah mulai menjual suvenir Asian Games pada akhir 2017 di 20 lokasi di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta," katanya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
