"Kami akan melihat minat masyarakat terhadap suvenir meskipun Asian Games sudah berakhir. Kami juga akan menjual melalui kanal dalam jaringan (online) setelah penutupan Asian Games," kata Direktur Pengelola Suvenir Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Mochtar Sarman di komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis.
Mochtar memperkirakan permintaan masyarakat terhadap produk-produk suvenir Asian Games ke-18 masih tetap ada menyusul peningkatan permintaan pada pekan terakhir pertandingan Asian Games.
"Barang paling diminati adalah boneka maskot Asian Games. Kami menjualnya mulai Rp79 ribu hingga Rp387 ribu untuk satu set yang terdiri dari tiga boneka maskot," katanya.
Selain dari masyarakat umum, permintaan terhadap produk-produk suvenir Asian Games 2018 juga datang dari kontingen-kontingen peserta.
"Kami sudah menyediakan kios suvenir di tiga menara di Wisma Atlet Kemayoran. Tapi, barang di sana juga sudah laku," katanya.
INASGOC akan membuka layanan pemesanan boneka maskot Asian Games, yaitu Kaka, Atung, dan Bhin-Bhin, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, pada Jumat (31/8), mulai pukul 10.00 WIB.
Selain boneka maskot Asian Games, produk suvenir yang paling diburu masyarakat adalah aneka suvenir seperti gantungan kunci, stiker, dan buku serta kaos.
Selain Jakarta, Mochtar menyebut peningkatan permintaan produk-produk suvenir Asian Games 2018 juga terjadi di Palembang meskipun volume penjualannya tidak sebesar dibanding Jakarta.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018