Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim putri Korea Selatan Lee Keychung berharap menjadi pelatih kepala tim gabungan bola tangan Korea Utara dan Korea Selatan setelah Asian Games 2018.

"Jika saya punya kesempatan, saya ingin menjadi pelatih kepala tim Korea. Saya ingin membawa tim Korea ke Kejuaraan Dunia Bola Tangan Putri," kata Lee Keychung selepas pertandingan tim putri Korea Selatan menghadapi tim Korea Utara di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa.

Tim putri Korea Selatan menang 39-22 atas tim Korea Utara dalam pertandingan punyisihan Grup A. Pada babak pertama tim Korsel meraih skor 17-12. Sedangkan pada babak kedua, mereka merebut angka 22-10.

"Saya juga berharap ada tim gabungan Korea pada Kejuaraan Bola Tangan Putri Asia pada tiga bulan mendatang," kata Lee yang mengaku belum mengetahui kepastian apakah akan ada tim gabungan Korea sebagaimana dalam tiga cabang Asian Games 2018.

Pemain bertahan kanan Korsel Jung Yura menjadi pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan total 12 gol dari 14 tembakan ke arah gawang Korut. Sedangkan Han Chun Yon sebagai pemain pivot Korea Utara menyumbang lima gol dari delapan tembakan ke gawang Korsel.

"Tim kami belum berada pada kondisi seratus persen baik dalam pertandingan tadi. Korea Utara punya pemain-pemain yang bermain dengan cepat," kata Lee.

Lee menambahkan anak-anak asuhnya mampu merebut dominasi permainan pada babak kedua setelah sempat kesulitan mengendalikan permainan pada babak pertama.

Kemenangan atas Korea Utara itu menempatkan tim Korea Selatan pada posisi pertama sementara Grup A dengan koleksi 39 gol dan dua poin. Sedangkan tim Korea Utara sementara pada posisi ketiga dengan koleksi 22 gol dan selisih 17 gol.

Tim putri Korea Selatan akan menghadapi tim putri India pada pertandingan lain Grup A pada Kamis (16/8). Sedangkan tim Korea Utara akan menghadapi tim putri Kazakhstan pada Minggu (19/8).

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018